Hari sudah mulai siang. Hangatnya cahaya matahari menyelimuti seluruh tempat itu.
Angele dan Lyn berada tepat di tengah formasi para pemanah. Sepanjang perjalanan menuju rumah Angele di samping Sungai Bass, mereka dilindungi pasukan pemanah itu. Wajah Angele terlihat kelelahan, dan jubah hitamnya yang terkoyak membuatnya semakin terlihat berantakan.
Di depannya, ia melihat sosok berjubah merah yang sedang menunggu di samping perairan hijau. Jubah merah sosok tersebut sangatlah mencolok di bawah terpaan cahaya emas matahari.
"Itu Master Vivian." Lyn mengirimkan pesan melalui partikel energi.
Angele mengangguk. Ia tidak menyangka bahwa Vivian akan kembali dari medan perang hanya demi dirinya.
Kapten pemanah membungkuk hormat pada Vivian dari kejauhan sebelum menjelaskan situasi kepadanya dengan menggunakan rune komunikasi.
Setelah ragu selama beberapa saat, para pemanah itu cepat-cepat menepi untuk memberi jalan untuk Angele dan Lyn.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com