Keberadaan Henn membawa semakin banyak masalah. Angele tidak punya waktu untuk meramu, mempelajari darah kuno, atau memasuki Dunia Mimpi Buruk.
Ia berjalan ke perpustakaan sambil membawa patung kristal pemberian Vivian di kantongnya. Ia sedang berpikir, apakah ada cara lain untuk berkomunikasi dengan Henn. Dengan hati-hati, ia mengambil kotak hitam yang didapatkannya di Kota Kabut Putih dan membukanya.
Di dalam kotak itu, terdapat gumpalan asap hitam.
'Green, dasar kau bajing*n kecil…'
Tak!
Angele menutup kotak itu.
Suara Henn menghilang.
Ia kembali membuka kotak itu.
'Green, apa kau sedang mencari masalah?!' Suara Henn bergema dalam telinganya. 'Sudah kubilang, benda ini akan membuat jiwamu menjadi lemah.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com