The red and black fruit of bloodline was like an artwork. After observing it for quite a while in his hand, Zhang Tie finally ate it.
Buah Garis Keturunan berwarna merah dan hitam itu terlihat seperti karya seni. Setelah mengamatinya sejenak, maka Zhang Tie akhirnya memakannya.
Rasanya asam dan asin. Tetapi, setelah memakannya, maka Zhang Tie berdiam diri sambil merasakan suatu energi yang eksotis mulai naik dari perutnya, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh tubuhnya. Dengan pengaruh dari energi tersebut, maka Zhang Tie merasa sangat mengantuk. Setelah mencoba untuk menahannya selama beberapa detik, maka akhirnya Zhang Tie menutup matanya...
'Pers*tan, apakah Buah Garis Keturunan ini akan membantuku membangkitkan garis keturunan di dalam mimpi?' Zhang Tie membatin, sebelum akhirnya ia tertidur.
...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com