Selama beberapa hari kedepan, para petani yang masih mengantri – seraya merasa khawatir bahwa Zhang Tie tidak akan membeli cacing tanah mereka – akhirnya bisa merasa tenang. Zhang Tie – yang kini tinggal di desa Chevli – tidak hanya terus membeli cacing tanah, namun juga menambah frekuensi pembeliannya. Selain itu, ia juga mempekerjakan banyak warga yang sedang memiliki waktu luang untuk membantunya melepaskan cacing tanah.
Lelaki itu membayar setiap orang dengan tiga koin perak setiap harinya – yang cukup menggiurkan bagi para warga desa Chevli.
Setelah berpindah ke desa Chevli, di hari pertama, maka Zhang Tie mempekerjakan tujuh orang warga, lalu membeli cacing tanah dari tiga keluarga.
Di hari kedua, lelaki itu mempekerjakan delapan belas orang, lalu membeli cacing tanah dari sepuluh keluarga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com