"Samira..."
Seraya memandang sang penjahat, Zhang Tie benar-benar terkejut bahwa Samira tiba-tiba muncul pada saat itu. Sebelumnya, Zhang Tie pernah menjebak dan menuduhnya sebagai 'mata-mata Kekaisaran Norman'. Namun, ia tidak pernah membayangkan bahwa pria itu akan mendapatkan keberuntungan dan bahkan bisa membawa sekelompok prajurit Kekaisaran Norman dan mencari masalah dengan Zhang Tie di rumahnya.
"Hey hey, kau pasti tidak pernah mengira ini bisa terjadi. Sebenarnya, aku harus berterima kasih padamu..."
Samira menatap Zhang Tie dengan tajam. Pria itu tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi di Kastil Wild Wolf. Remaja ini sudah menggunakan mulutnya untuk mengirimnya ke neraka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com