Hujan akhirnya berhenti semalam. Setelah itu, udara pagi di lembah itu terasa cukup menyegarkan. Zhang Tie bahkan bisa mencium aroma rerumputan di sisi jalan. Namun, jalanan di lembah itu menjadi berlumpur dan licin pagi ini karena hujan. Jadi, seseorang bisa saja terpeleset jika ia tidak berhati-hati. Zhang Tie tidak punya pilihan selain memperlambat langkahnya menuju tambang, yang jaraknya beberapa kilometer dari sana.
Segera setelah Zhang Tie meninggalkan markas pohonnya, ia bertemu dengan dua kelompok murid yang sedang mencari makanan, dimana masing-masing dengan anggota lebih dari 10 orang. Ketika Zhang Tie berjalan melewati mereka, murid-murid itu, pada awalnya menjadi tertegun sesaat setelah melihat keranjang di punggungnya, tapi tidak lama setelah itu, mereka melihat Zhang Tie dengan tatapan meremehkan, sebelum akhirnya mengangkat kepala mereka dan berjalan pergi dengan bangga...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com