webnovel

Perubahan Iblis (3)

Editor: Wave Literature

Di kejauhan, Bai Jiu yang berhasil keluar dari pengepungan ketat dengan susah payah, mendengar raungan harimau yang keras dan kejam. Sambil gemetar ketakutan, ia hampir mengencingi celananya lagi. "Untung kita melarikan diri dengan cepat, raungan harimau itu terdengar jelas adalah suara dari Heavenly Beast tingkat Zong! Shangguan Bing'er pasti sudah mati. Sayang sekali, gadis kecil yang menarik."

Saat raungan harimau bergema di seluruh perbukitan hutan, dalam sekejap, semua Direwolves Forest yang meringkuk di tanah mulai gemetar ketakutan, dan sinar demi sinar berwarna hijau dipancarkan dari mulut mereka yang masih hidup. Kumpulan sinar itu mirip dengan beberapa aliran sungai yang mengalir ke laut ketika mereka berkumpul di sisi Zhou Weiqing, sebelum ditelan olehnya. Aura abu-abu hitam yang tebal yang ada di sekitar Zhou Weiqing tumbuh lebih kuat, dan menyebabkan tulangnya mengeluarkan suara letupan sekali lagi. Sungguh malang nasib Direwolves Forest yang menyerahkan atribut angin Heavenly Energy mereka sepenuhnya sebagai tanda penghormatan. Mereka jatuh ke tanah dan mati.

Di dunia Heavenly Beasts, kemampuan ini dikenal sebagai Tribute. Para Forest Direwolves tidak mampu menahan tekanan yang kuat dari raungan harimau Zhou Weiqing, dan pikiran mereka menjadi kacau. Mereka menawarkan energi berharga mereka sebagai penghormatan dan mati setelah menyerahkan energinya.

Ketika Zhou Weiqing mengeluarkan raungan yang kencang itu, empat anggota tubuh Direwolf King itu melemah, dan ia tidak ragu berbalik untuk melarikan diri. Sayangnya, sudah terlambat baginya untuk melarikan diri. Setelah melahap sekitar seratus energi Direwolves Forest, bagaimana bisa Zhou Weiqing melepaskannya begitu saja?

Di kegelapan malam, tidak ada tanda-tanda cahaya. Tiba-tiba Direwolf King merasakan ada sesuatu yang semakin erat di sekitar tubuhnya, ia telah terikat oleh ke 12 tentakel dari jurus Touch of Darkness.

Meskipun sedang dalam kondisi Perubahan Iblis, kondisi itu tidak memungkinkan permata tingkat satu seperti Zhou Weiqing untuk mengendalikan Heavenly Beast tingkat Zun, namun ia masih mampu untuk mencegahnya supaya Direwolf King itu tidak melarikan diri.

Direwolf King berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari tentakel yang mengikatnya. Sesaat kemudian, ia akhirnya berhasil melepaskan diri. Tetapi saat tentakel itu mulai lepas, sepasang mata dengan rasa haus darah muncul di depannya.

Jurus Fetters of Wind sekali lagi menghantam Direwolf King itu. Setelah menyerap begitu banyak Heavenly Energy atribut angin, jumlah Heavenly Energy yang ada di tubuh Zhou Weiqing hampir melebihi energi dari Direwolf King! Meskipun ia masih dapat menggunakan jurus dari permata tingkat pertama, namun itu sudah cukup.

Direwolf King itu baru saja melepaskan diri dari jurus Touch of Darkness ketika tubuhnya terikat lagi dan gerakannya menjadi kaku. Kali ini sebelum ia berhasil melepaskan diri dari Fetters of Wind, Zhou Weiqing menghantamkan tangan kanannya dengan kejam ke kepala Direwolf King itu.

Suara kertakan dan percikan listrik terdengar di udara saat Zhou Weiqing mengeluarkan jurus Lightning Explosive Palm.

Dengan ledakan besar, Direwolf King itu merintih kesakitan saat seluruh tubuhnya menggeliat dan tulangnya retak, sebuah lapisan cahaya listrik berwarna biru melilit di sekitar tubuhnya.

Direwolf King ini memang layak menjadi Heavenly Beast tingkat Zun, meskipun ia takut akan aura yang dipancarkan oleh Zhou Weiqing, tetapi untuk membunuhnya jelas bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Setelah mendapatkan pukulan yang keras dari jurus penghancur tertinggi milik Zhou Weiqing, Lightning Explosive Palm, Direwolf King itu hanya menjadi lumpuh sementara dan sedikit linglung. Jika Zhou Weiqing sedang dalam kondisi normal, walaupun ia dalam kondisi Perubahan Iblis pun, ia tidak akan bisa membunuh Heavenly Beast tingkat Zun ini.

Namun Zhou Weiqing benar-benar memiliki kaki kanan yang aneh, dan tepat setelah ia menyerang Direwolf King itu dengan Lightning Explosive Palm, kaki kanan Iblisnya terangkat tinggi seperti kapak algojo berwarna hitam yang siap untuk dijatuhkan.

Zhou Weiqing tidak menggunakan tumit atau telapak kakinya untuk memotong saat ia menjatuhkan kakinya, melainkan menggunakan ujung kakinya yang mirip dengan kait kalajengking hitam dari ekor harimau.

* Puff * Ujung kaki kanan Zhou Weiqing menghantam tengkorak dari Direwolf King itu dengan keras, memotong dan menembusnya dengan kejam, mengeluarkan semburan cahaya merah saat darahnya meledak ke luar. Pada saat yang sama, tubuh Zhou Weiqing melompat mundur dan kedua tangannya menopang dirinya di lantai saat ia melompat ke samping. Kaki kanannya ditarik keluar dari tulang tengkorak Direwolf King itu, dan kepala Direwolf King itu mengeluarkan cahaya hijau terang yang serupa dengan cahaya dari Direwolves Forest biasa, tetapi cahaya hijau itu tampak jauh lebih padat dan terang. Tubuh Direwolf King itu terjatuh ke tanah saat cahaya hijau darinya ditelan oleh Zhou Weiqing.

Akhirnya tubuh Zhou Weiqing juga terjatuh ke tanah, dan kali ini ia tidak mengeluarkan suara apapun. Tidak jelas apa penyebabnya, apakah karena ia telah menelan begitu banyak Heavenly Energy atribut angin, yang membuat aura hitam keabu-abuan di sekitarnya memancarkan sedikit cahaya berwarna hijau.

Beberapa menit yang lalu tempat ini dipenuhi dengan Direwolves, namun hanya dalam hitungan menit, tempat ini dipenuhi dengan darah. Jangankan Direwolf King, seluruh Forest Direwolves bahkan telah dimusnahkan.

Shangguan Bing'er berdiri dengan gemetar, menatap sekitarnya dengan tatapan kosong dan jiwanya masih terguncang. Kondisi Perubahan Iblis Zhou Weiqing benar-benar sangat menakutkan. Kenyataannya, kekuatan yang ia gunakan selama ini tidak terlalu kuat, namun aura yang melingkupinya membuat para Forest Direwolves biasa tidak memiliki kemampuan untuk melawannya. Pada akhirnya, ia juga terus mengandalkan jurus pengendali dan kekuatan dari kaki kanan Iblis untuk membunuh Direwolf King. Ia benar-benar melakukan hal yang mustahil.

Meskipun Shangguan Bing'er tidak mengetahui jurus atribut jahat Devour milik Zhou Weiqing, namun ia dapat melihat bahwa Zhou Weiqing telah mengandalkan kekuatan dari Forest Direwolves untuk mengisi ulang energinya. Jika tidak, maka akan mustahil baginya untuk membunuh Direwolf King tingkat Zun itu. Bagaimana ia bisa melakukan hal itu? Mengapa ia bisa menggunakan kekuatan dari Heavenly Beast setelah membunuh mereka?

Ketika Shangguan Bing'er sedang berdiri terpaku dan menatap pemandangan di hadapannya, tiba-tiba muncul kilatan cahaya merah, lalu sepasang mata merah yang menyilaukan dan mengerikan muncul di depannya, dengan tangan yang berwarna hitam pekat memegangnya.

Ini lah akhirnya… Shangguan Bing'er memikirkan itu sambil menutup kedua matanya. Paling tidak, mati ditangan Zhou Weiqing masih lebih baik dibandingkan menjadi makanan serigala.

Namun rasa sakit tidak terasa seperti yang Shangguan Bing'er harapkan, melainkan ia merasa tubuhnya menjadi kaku saat seluruh tubuhnya diselimuti oleh perasaan yang hangat, jahat, kejam dan penuh haus darah. Kekuatan itu membuat seluruh tubuh Shangguan Bing'er sakit, dan terdengar hembusan nafas yang keras di telinganya, tetapi ia tidak menggerakan tubuhnya untuk melawan.

Shangguan Bing'er kembali tersadar setelah linglung selama beberapa saat. Tunggu… Ia belum membunuhku? Ia benar-benar tidak membunuhku? Bagaimana mungkin? Terlihat jelas bahwa ia sedang berada dalam kondisi Perubahan Iblis sesaat yang lalu! Jika tidak bagaimana lagi ia dapat membunuh semua Forest Direwolves itu?

Wajahnya disandarkan ke dada Zhou Weiqing. Ia dapat merasakan bahwa dadanya dingin seperti es dan perasaan yang seram mengalir ke Shangguan Bing'er, aura jahat dan kejam itu masih tebal dan mengalir di sekitar tubuh Zhou Weiqing tanpa henti.

Setelah membuka matanya, Shangguan Bing'er melihat bahwa tato hitam harimau yang tampak jahat masih bergerak-gerak di tubuh Zhou Weiqing, namun pada saat yang sama, tato itu mulai memudar.

Perubahan Iblis nya mulai melemah dan menghilang? Mungkinkah… karena keberadaanku?

Mengetahui hal ini membuat Shangguan Bing'er senang, dan ia secara tidak sadar mengangkat kedua tangannya, mengabaikan rasa sakit yang disebabkan oleh genggaman tangan Zhou Weiqing yang erat, lalu memeluknya kembali. Dengan suara yang mantap, Shangguan Bing'er berbicara dengan perlahan dan jelas.

"Little Fatty… Bangun… Kembalilah…"

"Little Fatty… Bangun… Kembalilah…"

Shangguan Bing'er terus mengulang perkataannya, memeluknya dengan sekuat tenaga dengan menggunakan tubuhnya untuk membuat tubuh Zhou Weiqing tetap hangat.

Siguiente capítulo