webnovel

Kembalinya Saint Zhenchan

Editor: Wave Literature

Cahaya Buddha bersinar terang di Gunung Roh. Suasana di tempat itu sangat tenang dan damai, dan seluruh areanya terlingkupi, seperti sebuah benteng.

Cahaya warna-warni yang menyilaukan mengalir di salah satu tebing yang ada di Gunung Roh. Sosok berambut abu-abu tampak duduk bersila dengan mata terpejam saat dia berkultivasi di sana. Di belakangnya terdapat dua sosok lain yang duduk dan berkultivasi dengan tenang. Keduanya sangat cantik dan tampak semakin suci di bawah pancaran Cahaya Buddha tersebut.

Salah satu wanita yang berada di sana diselimuti oleh lingkaran-lingkaran Cahaya Buddha. Dia tampak seperti seorang Bodhisattva dengan kecantikan yang menawan, dan dia memancarkan aura yang tak tertandingi. Sedangkan sosok wanita lainnya tampak seperti seorang dewi yang bukan berasal dari dunia ini. Temperamen keduanya sangat berbeda satu sama lain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo