Di dalam Reruntuhan Dewa, semua orang memandang ke arah Istana Surgawi seolah-olah istana itu adalah kediaman dewa yang sesungguhnya.
Banyak sinar matahari yang turun dari atas langit, dan sinar yang mengalir ke bawah itu telah mengaktifkan sebuah jalan menuju langit. Aura suci dari beberapa kultivator tingkat Renhuang telah bergerak ke arah itu, tetapi mereka mendapati bahwa aura mereka terhalang oleh sesuatu dan tidak dapat menembus pancaran sinar matahari tersebut.
"Langit telah terbuka," gumam Ye Futian. Pemandangan yang berada di depannya sangat indah.
"Apa itu?" Di atas Istana Surgawi, muncul sebuah bayangan yang perlahan-lahan mulai memadat.
Bayangan itu perlahan-lahan berubah menjadi satu sosok yang sangat suci, berdiri tegak di atas Istana Surgawi.
Tampaknya dia adalah sang dewa yang sesungguhnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com