Ye Futian menatap wanita yang berada di atas langit itu. Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa dia adalah wanita tercantik yang pernah dilihatnya di Istana Rubah Surgawi. Dia begitu sempurna dalam setiap aspek, dan setiap pergerakannya membuat orang-orang tampak takjub.
Namun tatapan mata Ye Futian masih terlihat sangat tenang. Dia menatap sosok di atas langit itu dengan acuh tak acuh dan berkata, "Bagaimana anda bisa tahu bahwa tulang itu tidak ada gunanya bagi saya?"
Hu Qian, sang nyonya besar dari Istana Rubah Surgawi, memandang ke arah Ye Futian. Istana Rubah Surgawi telah salah dalam memperkirakan nilai dari harta karun yang diinginkan oleh Gunung Yingzhao, dan sekarang harta karun itu berada di tangan Ye Futian. Tetapi bagaimana mungkin dia bisa menggunakannya?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com