Kemarahan He Qiu Sheng dapat terlihat di wajahnya dan matanya menyala seraya ia menatap Yan Bu Gui dan murid-muridnya.
"Yan Bu Gui! Kau masih berhutang tagihan pada akademi dan kau membiarkan muridmu melakukan tindak kekerasan!? Dan kau masih duduk santai di sini meminum anggur!?"
Yan Bu Gui yang dicaci maki dengan kejam menggenggam kendi anggur di tangannya dan tersenyum lemah. Anggur? Dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli anggur? Kendi anggur itu dipenuhi dengan air dan aroma anggur yang tertinggal terserap ke dalam kendi.
Tetapi Yan Bu Gui tidak akan membela diri dengan hal itu.
"Selamat datang Qiu Sheng, apa yang membawamu ke Sayap Timur kami hari ini? Apakah kau mau masuk dan duduk?" Yan Bu Gui bertanya sambil tersenyum.
Penampilan Yan Bu Gui begitu merendahkan diri tetapi hanya Qiao Chu dan lainnya yang tahu alasan sesungguhnya mengapa ia membuang jauh-jauh harga dirinya dan jatuh ke dalam penghinaan yang getir.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com