Di atas puncak panggung awan, dua orang tua sedang minum teh dengan santainya.
Ada aroma yang merebak.
Salah satu dari mereka, yakni si orang tua berbadan ramping, menutup matanya sepanjang waktu. Dia kelihatan seolah sedang tidur.
Si lelaki tua berbadan ramping berkata dengan suara tuanya, "'Jangan Tanya' dua kata ini. Apa kau sudah menyelesaikannya?"
Si lelaki setengah baya berjubah biru di sampingnya berkata dengan santainya, "Pak Tua, setelah bertahun-tahun, kau masih tidak mau melepaskanku?"
Si lelaki tua ramping itu menjawab, "Pada dasarnya, jalur Dao itu penuh dengan kemunduran. Kalau kau tidak bisa melewatinya, bagaimana kau akan mencari Dao?"
Lelaki setengah baya berjubah biru ini tampak mencemooh. Kedua kata ini sudah menahannya cukup terlalu lama dan membuatnya membuang-buang waktu terbaiknya.
Ketika dia menyadari kebenaran, semuanya sudah terlambat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com