"Baik! Aku mengaku salah. Jangan katakan kalau laki-laki seperti dirimu tidak memiliki kemurahan hati hingga masih menyimpan dendam seperti itu seumur hidupmu."
Setelah diam dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Feng Zhirou tidak tahan untuk membuka mulutnya. Hanya saja, permintaan maafnya tidak terdengar tulus sama sekali.
"Aku tidak menyimpan dendam. Maaf, jika aku menyinggungmu, Nona. Aku takut jika aku masih bermasalah denganmu hidupku yang tidak berharga ini akan hilang. Maka, sebaiknya kita menjaga jarak."
Ye Yuan masih sedikit takut pada Feng Zhirou. Gadis ini terlalu keras kepala. Siapa tahu suatu saat nanti dia tidak suka dengannya dan berniat untuk menghunuskan pedangnya pada dirinya lagi. Ye Yuan tidak yakin jika saat itu tiba dia punya kesempatan untuk menghindar dari sabetan pedangnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com