webnovel

Semangat Jiang Nian

Editor: EndlessFantasy Translation

Kekuatan pukulan tinjunya ketika ujian calon petarung sekitar 1100 kg. Hanya dalam beberapa hari dia dengan mudah menggunakan pisau hantu seberat 101 kg?

Bukankah itu berarti kekuatannya melonjak beberapa kali? " Instruktur Jiang Nian mengambil nafas yang dalam.

Sejak dia menjadi instruktur dojo, 'Kontribusi Dojo' Jiang Nian menurun.

Semua petarung di dojo of limits sangat menghargai kontribusi dojo.

Cara tercepat untuk meningkatkan kontribusi ialah dengan membunuh monster. Tetapi, Jiang Nian sudah lama sekali tidak berburu.

"Jika aku benar, maka Luo Feng pasti sudah paham tentang teknik melatih energi genetik lebih cepat dari petarung lainnya" pikir Jiang Nian, "Mungkin aku akan memiliki kesempatan untuk meminta markas besar mengirimkan orang-orangnya kesini. Jika aku merekomendasikan Luo Feng, maka tidak saja akan menambah kontribusi dojo ku, tapi juga membuatku percaya diri untuk bertemu dengan para instruktur lain!"

Jiang Nian tidak dapat menahan kegembiraannya.

"Luo Feng, tunjukkan aku pukulan terkuat mu!" pesan Jiang Nian.

"Baik, instruktur"

Luo Feng berdiri di depan mesin uji kekuatan tinju dan mengambil nafas dalam-dalam sambil berpikir "Kemampuan fisikku tidak ada apa-apanya dengan kekuatan mental ku." Luo Feng berniat untuk mengerahkan seluruh kemampuannya, lalu dia mengatur nafasnya dan mengayunkan badannya seperti naga.

[HONG….]

Tinjunya mendarat bak rudal, sampai-sampai menimbulkan goncangan yang sangat hebat pada mesin nya...

[DI!]

"Berapa skor nya?" Jiang Nian segera berlari dan melihat layar mesin. Luo Feng juga ikut melihatnya, karena dia tidak mengetahui seberapa kuat dia saat ini.

Mesin itu menunjukkan angka --'3109 kg'..

"3109 kg?" Jiang Nian mengambil nafas dalam-dalam dan berpaling melihat Luo Feng seolah dia melihat monster.

Luo Feng juga sama terkejutnya melihat angka tersebut, kekuatannya sungguh telah bertambah sangat besar : "Saat ujian calon petarung, kekuatanku hanya sekitar 1100 kg. Kekuatanku bertambah sangat pesat ketika aku melakukan latihan energi genetik, kira-kira naik sekitar 1500 sampai 1800 kg. Semenjak itu, tubuh ku menjadi sangat kuat dan bahkan mencapai 3109 kg?"

Luo Feng memang merasakan ada perubahan dalam tubuhnya, namun dia belum pernah membuktikannya lewat angka.

"Luo Feng, apakah kamu benar-benar berhasil melakukan latihan energi genetik?" tanya Jiang Nian.

"Ya. Setelah ujian calon petarung, percobaan pertama ku dalam latihan energi genetik bisa dibilang berhasil" Luo Feng mengangguk.

Jiang Nian lantas bertepuk tangan sambil berteriak: "Haha, akhirnya aku menemukan seseorang yang sangat berbakat dari dojo wilayah Zhi-An. Hanya satu kali latihan energi genetik, kekuatannya langsung melonjak dari 1100 kg menjadi 3100 kg. Dengan eskalasi kekuatan yang begitu drastis ini, kemungkinan hanya akan ada satu atau dua orang di seluruh penjuru kota Jiang-Nan!"

Ketika kamu melakukan latihan energi genetik pertama kalinya, pasti tubuhmu mengalami pengalaman yang baru.

Dikarenakan tubuhmu belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, maka seluruh tubuhmu seperti telah 'mendambakannya' sejak lama. Sehingga di percobaan yang pertama biasanya hasilnya akan sangat mengejutkan!"

Untuk latihan kedua dan seterusnya, kesempatannya akan semakin kecil. Kamu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meningkatkan kemampuanmu. Latihan pertama…sebenarnya juga menunjukkan tingkat kebugaran seseorang. Beberapa diantaranya, kekuatannya bertambah 300 kg, dan itu normal. Untuk nilai di atas rata-rata sekitar 600 kg.

Beberapa ada yang bisa mencapai 1000 kg… dan itu sudah dapat dikategorikan sebagai anggota elit.

Sementara Luo Feng bahkan meningkat sebanyak 2000 kg!! Ini merupakan bakat yang luar biasa!

"Luo Feng kemari dan uji kecepatanmu. Setelah itu, uji kecepatan reaksimu" Jiang Nian, bagai menemukan harta karun, tidak sabar ingin mengetahui kekuatannya.

"Baik, instruktur" Luo Feng juga bersemangat.

Hasilnya adalah... ---

Kekuatan – 3109 kg

Kecepatan – 58 meter/detik

Kecepatan reaksi – Petarung pemula tingkat paling atas .. Petarung menengah unggulan..

"Haha, seorang monster juga telah lahir dari wilayah ku Zhi-An" kata Jiang Nian melihat hasil akhir tersebut, kemudian berpaling menghadap Luo Feng sambil menepuk pundak Luo Feng "Luo Feng, kontribusi dojo instrukturmu ini sangat bergantung pada mu"

Luo Feng sedikit tertawa.

"Luo Feng, dengan meningkatnya kekuatanmu, aku akan mengizinkanmu bergabung dengan dojo lebih cepat" ucap Jiang Nian, "Kamu tidak perlu lagi ikut ujian petarung, kamu dapat bergabung dengan dojo sekarang juga!"

"Bergabung dengan dojo of limits?" Luo Feng curiga.

Biasanya, kamu hanya akan mendapatkan hak untuk bergabung dengan dojo saat sudah menjadi seorang petarung.

"Luo Feng, karena kamu berasal dari dojo di wilayah ku Zhi-An, maka secara teknis akulah orang yang akan membimbingmu" Jiang Nian kembali menepuk pundak Luo Feng dan tertawa, "Aku tidak akan menyembunyikannya darimu. Dengan latihan energi genetik pertama mu, kekuatanmu meningkat sebanyak 2000 kg. Kemudian, kecepatan dan kecepatan reaksimu juga meningkat tajam. Maka ini menjadi mudah saja"

--bakatmu sungguh luar biasa, atau bisa dibilang setara dengan monster. Dari seluruh penduduk kota Jiang-Nan yang berjumlah 200 juta, kemungkinan hanya sedikit sekali yang memiliki bakat seperti ini."

Luo Feng tidak dapat menahan tertawanya dalam hati.

Setara dengan monster?

Hanya Luo Feng yang tahu bahwa kekuatan tinjunya hanya meningkat sekitar 600 kg setelah melakukan latihan energi genetiknya pertama kali. Namun, ketika dia tersadar, kekuatannya meningkat sangat tajam.

Bagaimana pun juga---

Jiang Nian tidak mengetahuinya, karena biasanya latihan energi genetik adalah penyebab utama meningkatnya kekuatan seorang petarung ke level yang paling tinggi.

"Seorang yang berbakat sepertimu, biasanya akan dilatih oleh Dojo Petir, kelompok illegal dan sejenisnya setelah kamu menyelesaikan ujian pertempuran" kata Jiang Nian tertawa.

Luo Feng sadar, bahwa jika hanya ada satu atau dua monster di antara 200 juta penduduk kota Jiang-Nan, siapa yang tidak akan memperebutkannya?

"Jadi, bukankah akan lebih baik jika kamu bergabung dengan dojo sekarang?" instruktur Jiang Nian tertawa, "Tidak perlu khawatir. Kondisi kami tidak buruk kok! Petarung biasa pada umumnya mendapatkan sebuah vila pribadi dan ratusan ribu dolar cina. Luo Feng, kamu harus menghemat uangmu. Baju perang, senjata, buku panduan dan beberapa jenis senjata khusus lainnya, termasuk latihan dari petarung yang handal, semua membutuhkan uang."

Luo Feng mengangguk.

"Untuk petarung berbakat sepertimu, kami akan memberikan vila pribadi dan juga uang sejumlah 20 juta dolar! Supaya kamu dapat membeli baju perang, senjata dan segala yang kamu butuhkan.

Selain itu, dojo of limits juga akan memberikan gratis teknik Dao Yin, jurus sakti pisau terbang , dan jurus tangkas sakti. Selama harga ketiganya kurang dari 50 juta, kami akan memberikannya secara cuma-cuma. Jika harganya lebih dari 50 juta, maka kamu hanya harus membayar selisihnya.

Luo Feng menghela nafas dalam-dalam.

Sakti!

Petarung biasa hanya akan mendapatkan satu jutaan, sedangkan dia mendapatkan hampir 70 juta! Karena panduan teknik Dao Yin, pisau dan ketangkasan sangat penting bagi para petarung.

"Luo Feng, tiga hal itu tidak boleh lebih dari 50 juta. Tetapi, jika kamu membelinya dari tempat lain, mungkin kamu akan membayarnya seharga dua kali lipat" Jiang Nian tersenyum, "Para petarung di dojo of limits akan mendapatkan potongan jika membeli senjata tertentu! Jika kamu tidak memiliki kontribusi, kamu tidak akan bisa mendapatkannya meskipun kamu punya uang. Tentu saja, bonus yang diberikan ini tidak akan menuntut kontribusi dojo darimu."

Luo Feng sadar dia dianugerahi kondisi yang sangat luar biasa.

"Aku memperlakukan sama kepada para petarung yang berbakat di dojo of limits" kata Jiang Nian tersenyum, "Di dojo of limits, kamu dapat meminta bantuan kawan-kawan lainnya. Dan pemimpin kami, petarung terkuat Hong, juga sesekali akan melatih sebagian elit sejati.

Luo Feng telah hidup di zaman ini cukup lama, jadi dia sudah tahu mengenai pengaruh dojo of limits.

Bergabung dengan dojo of limits adalah pilihan yang sangat bagus.

"Baik, instruktur. Aku menerimanya" Luo Feng setuju.

"Haha" Jiang Nian tertawa, "Tentu saja, aku tidak punya hak untuk memasukkan mu ke dojo of limits begitu saja… Menerima petarung dengan bakat sepertimu perlu kantor pusat yang mengujinya sendiri. Setelah berkata demikian, Jiang Nian mengambil ponsel dari kantongnya dan berbisik 'kantor pusat', dan panggilan pun dibuat.

Tidak lama kemudian ---

Seseorang terlihat di layar telepon.

"Jiang Nian, ada apa?" kata pria veteran tua botak itu dari layar kaca sambil tertawa.

"Paman Bai" kata Jiang Nian bersemangat, "Aku menemukan petarung yang sangat luar biasa dari wilayah Zhi-An. Kekuatan pukulannya meningkat 2000 kg setelah latihan energi genetik pertama. Kecepatannya 58 m/detik dan hasil uji kecepatan reaksinya luar biasa. Aku yakin dia adalah monster yang luar biasa"

"Oh?" kata pria veteran tua botak itu terkejut lalu bertanya "Pertama kali dan kekuatannya meningkat 2000 kg? Berapa usia nya?"

Semakin tua usianya, maka akan semakin dianggap tidak layak.

"18 tahun!" jawab Jiang Nian

"Apa, baru 18 tahun?" Pria veteran tua botak itu lantas berdiri dan berteriak, "Cepat bawa dia ke kantor pusat! Aku akan segera menjadwalkan tes untuk anak ini"

"Oke, aku akan segera kesana"

Jiang Nian menutup telepon dan berbalik kepada Luo Feng sambil tersenyum, "Luo Feng, ikut dengan ku sekarang ke kantor pusat"

"Baik, instruktur. Instruktur, aku akan mengembalikan pisau hantu dan perisai heksagonal ini ke ruang senjata" tepat ketika Luo Feng berbicara, Jiang Nian menarik Luo Feng: "Itu tidak penting, tinggalkan saja di lantai. Ayo cepat, jangan buang waktu"

Jiang Nian lantas menarik Luo Feng dan bergegas menuju anak tangga, saat yang bersamaan Jiang Nian berpesan : "Li, aku mungkin tidak punya waktu hari ini, tolong batalkan latihan malam ini"

"Baik, instruktur" paman Li mengangguk, dan setelah itu Jiang Nian dan Luo Feng sudah tak terlihat lagi dalam pandangannya.

Siguiente capítulo