webnovel

Peri Ajaib

Editor: EndlessFantasy Translation

Kabut putih menyebar perlahan. Semua yang dilaluinya membeku menjadi es putih, termasuk udara.

Jeritan dahsyat dan menakutkan yang datang dari si pengembang pedang setengah baya tenggelam dalam kabut putih hanya bertahan kurang dari rentang tiga hembusan nafas. Jeritan sepenuhnya berhenti dan udara menjadi sunyi senyap.

Keempat setengah dewa yang tertinggal di belakang berwaspada ketika kabut putih menenggelamkan si pengembang pedang setengah baya. Hati mereka tenggelam ketika mereka mendengar jeritan dahsyat yang datang kemudian.

Keempatnya berhenti maju dan mencoba untuk mundur.

Namun, sudah terlambat bagi si pengembang berkuncir kuda. Ia menyerang lebih cepat daripada sebelumnya, mencoba menyerang sebelum si pengembang pedang setengah baya karena ia tadi hanya satu langkah di belakangnya.

Meskipun ia bergegas dengan sekuat tenaga untuk membuktikan dirinya di hadapan penguasa klan, ia tetap lebih lambat dari si pengembang pedang setengah baya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo