Lima atau enam hari kemudian, di kedalaman Hutan Awan Langit.
Kilatan angin dan petir melesat di dalam hutan dan menyebabkan binatang buas di dekatnya gemetar ketakutan.
Beberapa tarikan nafas kemudian, kilatan angin dan petir itu berhenti di atas sebuah pohon besar di dekatnya.
Di pohon tersebut seorang pemuda berambut biru sedang menghela nafas dengan lembut saat sepasang sayap angin dan petir di punggungnya memudar.
Mata kirinya mengamati seluruh area, mencari aura yang tersisa di dekatnya. Bahkan detail terkecil, seperti debu yang melayang di udara atau perubahan di Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi tidak bisa lepas dari matanya.
"Di sini?"
Zhao Feng sedikit terkejut ketika menatap ke depan.
Di depan hutan ada sebuah sungai kecil dan di seberang sungai itu ada sebuah ngarai kecil.
Zhao Feng ingat dengan ngarai ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com