Huwek!
Lin You memuntahkan seteguk darah dan ambruk ke tanah.
Serangan Gu Ruoyun melumpuhkan pikirannya. Yang bisa dia rasakan hanyalah kebisingan di sekitarnya tetapi tak bisa mendengar apa yang orang lain katakan.
"Itu hanya satu serangan. Kamu masih berhutang sembilan belas serangan lagi."
Gu Ruoyun mengabaikan cedera Lin You saat melengkungkan sudut bibir dengan tenang dan berjalan ke arahnya.
"Nona Besar." Kemudian, terdengar suara dingin dan angkuh dari belakang Gu Ruoyun. "Biarku beri kamu saran. Siapapun bisa melakukan kesalahan jadi kamu harusnya memaafkan mereka ketika masih mungkin! Teman-temanmu tidak lagi dalam bahaya jadi mengapa kamu terus mengejarnya? Hal ini tak akan memberi manfaat padamu."
Gu Ruoyun tidak menghentikan langkahnya meski sudah mendengar ini tapi secercah hinaan muncul di senyum di bibirnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com