Kedua murid Orde Rahasia merasa agak kesal. Mereka tertawa dingin dan hendak berbicara ketika tiba-tiba melihat Tetua Tianren berjalan menuju Gu Ruoyun yang akan datang.
Mereka terkejut ketika mata mereka mengikuti pergerakan Tetua Tianren dengan bingung.
Mungkinkah tetua tahu bahwa orang-orang ini adalah mata-mata yang bermaksud menyelinap ke dalam Orde Rahasia? Itulah sebabnya dia memutuskan untuk bertindak secara pribadi? Namun, bukan berarti itu juga benar. Tidak ada tanda-tanda kemarahan di wajah tetua dan malah dia tengah tersenyum. Selanjutnya, jarang bagi Tetua Tianren menunggu di luar gerbang. Tiba-tiba mereka merasa sangat tidak nyaman.
"Tetua Tianren benar-benar kesini untuk menyambut kami secara pribadi, tetua membanjiri kami dengan bantuanmu."
Meski Gu Ruoyun berkata seperti itu, senyuman di wajahnya tampak tak peduli. Tidak ada tanda-tanda keterkejutan di wajahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com