Seseorang berdiri di halaman dibawah pohon willow. Kilatan jubah hijau berkibar lembut bersama hembusan angin.
Pemuda itu tinggi dengan tubuh ramping. Dia merasakan langkah kaki dari belakangnya dan berbalik. Matanya yang jernih menyala dengan senyuman, "Kakak, aku kesini untuk bertemu denganmu."
Saat Gu Ruoyun mendengar suara pemuda itu, dia memperlambat langkahnya dan memandang wajah mulus pemuda itu. Emosi yang tak terlukiskan menggelegak dalam dirinya.
"Yu'er, kamu kembali."
Seketika, Gu Ruoyun tersenyum. Senyuman itu tidak seperti sikap anggun dan dingin yang biasanya. Dibawah sinar matahari, senyuman ini tampak memiliki sinar yang hangat.
Gu Ruoyun tidak bertanya darimana saja pemuda itu selama ini.
Yang dia pedulikan hanyalah pemuda itu telah kembali dan itu sudah cukup.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com