Begitu Ketua Sungai Berbintang dan Sungai Polaritas menyerang, mata Bai Xiaochun berbinar. Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa ia memiliki banyak pengalaman dalam melawan dewa, dia telah bertarung lebih dari beberapa kali selama waktunya di Belantara.
Entah itu tiga ketua di Kota Hantu Raksasa, para duke surgawi di Kota Kaisar Agung, Nona Debu-Merah, yang telah ia lawan lebih dari satu kali, atau bahkan pertempuran yang spektakuler dari semua pertempuran, semuanya memberi pengaruh yang sangat mendalam padanya.
Karena semua pengalaman itulah dia sebenarnya tidak merasa khawatir ketika menghadapi dewa. Terlebih lagi, ketika dia bersiap untuk bertarung melawan dua dewa ini, pikirannya hidup dengan berbagai pemikiran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com