Jangan Katakan Aku Harus Merayu Nona Debu-Merah ....?

Bai Xiaochun telah berangkat dengan semangat tertinggi, dan pulang dengan perasaan seperti berada di dasar tong. Setelah kembali ke pusat komandonya, dia memikirkan kembali prosesi mayor jenderal itu, dan merasa sangat jengkel.

"Mayor jenderal …." pikirnya, menggertakkan giginya. Kemudian dia mempertimbangkan bagaimana mayor jenderal itu berjalan bersama dengan pengawalan sepuluh kolonel, sementara dia sendiri hanya seorang kolonel.

"Aku tidak bisa menerima ini. Aku harus menjadi mayor jenderal!" Dengan itu, matanya mulai bersinar dengan tekad. Selama setengah tahun terakhir, dia hampir tidak menghabiskan waktu untuk berkultivasi, juga tidak pernah meramu pil. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menikmati keuntungan menjadi seorang kolonel. Namun, pada saat ini, dia telah menerima pengingat yang tajam bahwa menjadi seorang kolonel bukanlah akhir baginya.