Qin Zhi'ai tanpa sadar menggerakkan matanya ke sekeliling. Ia memandang pengurus rumah, tetapi tidak benar-benar fokus padanya. Setelah cukup lama, akhirnya ia bisa fokus. Perlahan ia memulihkan ketenangannya dan menjawab pengurus rumah dengan "ya?" Ia berbicara dengan nada rendah sehingga hampir tidak bisa didengar.
"Nyonya Gu, makan siang sudah siap. Matahari terlalu terik di luar. Aku rasa Anda harus masuk ke dalam." Pengurus rumah melihat cincin dan kotak hadiah yang kotor di tangannya. Ia bertanya dengan terkejut, "Nyonya Gu, apa yang terjadi?"
…
Jiang Qianqian mempunyai janji dengan Wu Hao pada pukul tiga sore, tetapi dengan sengaja ia pergi ke kafe itu pukul dua siang.
Ia duduk di sebuah sofa di sudut dan menggunakan kamera ponselnya sebagai cermin untuk terus memeriksa rias wajahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com