Tipuan Kecil itu Mulai Ketahuan (5)

Karena Qin Zhi'ai terlihat begitu menderita, Jiang Qianqian tidak punya alasan untuk memaksanya tinggal, meskipun sebenarnya ia tak ingin membiarkannya pergi. Karena itu, ia harus memikirkan rencana baru. "Kakak Kou, apakah kau baik-baik saja? Apakah aku perlu menemanimu di atas?"

Walau Jiang Qianqian sudah berbicara dengan Gu Yusheng beberapa kali karena Liang Doukou, mereka masih tidak terlalu kenal satu sama lain. Jika Liang Doukou tidak ada, ia tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan Gu Yusheng.

Qin Zhi'ai tahu bahwa Jiang Qianqian ingin mengambil keuntungan dengan menemaninya ke atas, berharap ia bisa bepapasan dengan Gu Yusheng.

Jika Qin Zhi'ai setuju, maka tipuan kecil yang baru saja dimainkannya akan menjadi sia-sia.

"Tidak." Ketika Qin Zhi'ai berpikir bagaimana menolak Jiang Qianqian, ia melihat Pengasuh Zhang melintas sambil membawa nampan saji, maka ia menghentikannya tanpa berpikir lagi, dan tersenyum lembut pada Jiang Qianqian. "Qianqian, Pengasuh Zhang akan mengurusku, jadi tidak perlu merepotkanmu."

Kemudian ia berputar dan menjelaskan kepada Pengasuh Zhang," Pengasuh Zhang, aku merasa sedikit tidak nyaman, tolong bantu aku naik ke atas."

Sambil mengatakan ini, Qin Zhi'ai bisa melihat Jiang Qianqian dari sudut matanya. Ia bisa merasakan amarah yang jelas sekali di mata Jiang Qianqian menggantikan senyum cerah seperti yang sebelumnya.

Qin Zhi'ai tidak terlalu peduli dan berjalan ke atas dengan ditemani oleh Pengasuh Zhang, tangannya masih menekan perutnya.

-

Qin Zhi'ai membiarkan Pengasuh Zhang segera pergi setelah mereka masuk ke dalam kamar Gu Yusheng dan dirinya di vila, karena sakit menstruasi ini hanyalah tipuannya untuk menghindari jebakan yang direncanakan oleh Jiang Qianqian, dan masih ada banyak hal yang perlu dilakukan Pengasuh Zhang dalam pesta ulang tahun Kakek.

Pengasuh Zhang sangat khawatir akan dirinya, dan bertanya beberapa kali untuk memastikan bahwa itu hanyalah sakit menstruasi. Ia pun menutup pintu dan pergi ke lantai bawah.

Karena Qin Zhi'ai sudah berpura-pura sakit, ia harus membuatnya tampak lebih nyata, maka ia melepas sepatunya dan pergi tidur.

Tempat tidur itu sangat lembut sehingga ia tak bisa menahan dirinya untuk meluruskan badan di atas tempat tidur itu, lagipula ia sangat lelah setelah menunggu Gu Yusheng di pinggir jalan selama berjam-jam.

Suasana di halaman sangat ribut, sehingga ia tidak dapat tertidur, hanya berbaring dengan mata tertutup sebentar, kemudian ia terduduk.

Qin Zhi'ai menggeledah mencari sepasang penyumbat telinga dari tas tangannya dan menyumpalkannya ke telinga, kemudian memutar musik lembut secara acak untuk menutupi kebisingan di bawah.

Seluruh dunia menjadi sunyi, tanpa suara selain musik yang indah.

Qin Zhi'ai merasa lega karena sekarang, ia tidak lagi perlu menjaga hubungannya di bawah sebagai Liang Doukou, ataupun menemui para istri kaya yang sibuk memamerkan seberapa besar suaminya mengasihi mereka atau memikirkan cara bagaimana melindungi dirinya sendiri jika ia mendapatkan masalah.

Qin Zhi'ai tersenyum dengan sukacita meskipun ia tahu ini hanya untuk sementara.

-

Pengasuh Zhang masih saja khawatir dengan Qin Zhi'ai setelah ia kembali ke lantai bawah, maka ia meminta pembantu untuk membuatkan secangkir teh jahe dengan gula merah untuk Qin Zhi'ai.

Ketika Pengasuh Zhang hendak membawa teh itu ke atas, ia berpapasan dengan Tuan Besar Gu, dan ia bertanya," Xiaozhang, siapa yang ada di atas?"

" Nyonya Gu, Tuan. Ia sedang merasa kurang sehat."

"Xiaokou?" Tuan Besar Gu mengerutkan dahi, melihat ke sekeliling, dan menunjuk pada Gu Yusheng yang sedang berbicara dengan seseorang, sambil berkata, "Biarkan Gu Yusheng yang membawakannya ke atas sambil memeriksa apakah Xiaokou sudah merasa lebih baik."