Rayuan Mendadak

Lin Feng terbatuk karena rayuan yang tiba-tiba itu. "Kamu tidak perlu memberitahuku bahwa aku tampan."

Yun Hu tersenyum dan tidak berbicara lagi tetapi matanya tetap tertuju pada wajahnya.

Lin Feng menoleh. Ada rona samar di belakang telinganya. "Setelah bertemu dengannya besok, aku akan memberi tahu manajer Feng bahwa aku berencana untuk pensiun dalam dua hari ini. Di masa depan, aku akan menjalankan perusahaan dan menghadiri kelas di sekolah secara bersamaan, jadi aku tidak akan punya waktu untuk kembali ke tim. Tapi aku masih sangat senang. Setidaknya aku menunggu sampai setelah perekrutan. Waktu aku melihat Mo Bei Kecil, sepertinya aku melihat Luoluo, Spade, dan Kapten dulu. Bakat benar-benar ada dan Aliansi Tertinggi mungkin tidak akan jatuh begitu saja, kan?" Menjelang akhir, Lin Feng menundukkan kepalanya, rambut hitamnya jatuh ke depan untuk menutupi matanya.