"Aku bukan , atau Z, jadi aku nggak tahu apa yang akan dia lakukan ketika dia mencapai tahap itu." Qin Mo melemparkan pandangan pada anak muda itu. "Sudahlah, orang-orang yang berada di tahun-tahun pemberontakan mereka nggak cocok buat pembicaraan kayak gini. Kemarilah."
Sekali lagi, Fu Jiu merasa kalau dirinya dipandang rendah oleh Almighty karena statusnya sebagai seorang siswa SMA. Bahkan topik pun tergantung pada usia?
Dan, kapan pria satu ini bisa berhenti bicara soal masa pemberontakannya?
Fu Jiu tidak bergerak.
Sejujurnya, dia selalu ingin tahu mengapa Almighty terus-terusan begitu gigih? Apakah itu karena Pria ini menganggapnya sebagai orang yang nggak baik?
Qin Mo mengerutkan kening ketika dia melihat anak muda itu diam di tempatnya. Dengan menggunakan tenaga, dia mengangkat dagu pemuda itu dengan tangannya.
"Apa?" Fu Jiu mundur selangkah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com