Xue Yaoyao tidak berpikir demikian.
Dia pernah melihat Almighty Qin dalam keadaan yang sepenuhnya santai, tetapi ini tidak seperti itu.
Di lapangan tenis, ketika Qin Mo mencubit dagu Fu Jiu sambil tersenyum, ada sesuatu di matanya yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Meskipun itu mungkin tidak disebut cinta, tetapi jelas bahwa Almighty Qin sangat berbeda ketika dia bersama Yang Mulia Jiu.
Namun tentu saja dia tidak akan mengatakan ini.
Karena itu akan mempermalukan seseorang jika diucapkan terang-terangan.
Walaupun dia berasal dari keluarga kecil, dia tahu tidak baik untuk memaksakan pendapat pribadinya pada orang lain.
Boleh saja berimajinasi, tetapi jangan menyebabkan masalah untuk orang lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com