"Presiden, saya mengatur agar mereka kembali lebih dahulu," jawab Tetua Ketiga seraya melangkah maju. "Mereka terlalu lama menghilang dari Negara Independen dan sangat merindukan tanah kelahiran. Ditambah lagi, mereka tidak dalam kondisi yang baik, jadi …."
"Bagus sekali." Ye Wan Wan mengangguk.
Tetua Ketiga tersenyum dan melirik Tetua Kesatu dengan provokatif.
….
Di bandara Negara Independen.
Pesawat menukik dan mendarat dengan mulus. Setelah berganti beberapa pesawat dan naik dua feri, Ye Wan Wan dan kelompoknya akhirnya tiba di Negara Independen.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com