"Aku juga. Aku sangat, sangat mencintaimu." ujar Shen Manting.
Kata-kata Shen Manting yang polos dan naif bergema terus menerus di dalam hati Shen Luo'an.
Malam sudah sangat larut saat mereka sampai di rumah.
Xiao Yuexiao tidur di kamar kakek neneknya malam itu dan setelah pasangan itu masuk ke dalam rumah tanpa bersuara, Shen Manting merasa kelelahan sehingga langsung berbaring di tempat tidur.
Saat melihat tingkah laku Shen Manting, Shen Luo'an terkekeh-kekeh pelan dan berkata, "Kau sudah mau tidur? Kau belum mandi."
"Aku tidak mau mandi," kata Shen Manting sambil meringkuk di bawah selimut. "Aku benar-benar lelah. Aku hanya ingin tidur." katanya.
"Kau mau tidur secepat ini?" tanya Shen Luo'an sembari menindih tubuh wanita itu. "Ada sesuatu yang ingin aku diskusikan denganmu." katanya.
"Diskusi?" ulang Shen Manting sembari mengangkat kepalanya untuk menatap pria itu. "Ada apa? Tidak ada yang perlu didiskusikan denganku." katanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com