webnovel

Kita adalah Pasangan yang Sudah Lama Menikah. Tidak Perlu Merasa Malu

Editor: Atlas Studios

Li Sicheng membantu istrinya mengenakan gaun musim dingin itu dan berbisik, "Kamu biasanya tersipu malu ketika aku memandangmu. Dan sekarang kamu mengganti pakaian di depanku. Angkat tanganmu."

Su Qianci tersipu dan mengangkat tangannya. Dia tersenyum dan berkata, "Kita adalah pasangan yang sudah lama menikah. Tidak perlu merasa malu."

Li Sicheng meluruskan pakaian istrinya dan menarik ritsletingnya. Mendengar ungkapan pasangan yang sudah lama menikah, pria itu tidak bisa menahan diri untuk tersenyum. Setelah mengenakan gaun itu, Su Qianci meraih sepasang stoking. Saat sedang memakainya, dia mendapati Li Sicheng sedang menatap dirinya. Su Qianci tidak bisa menahan rasa malunya lagi. Melempar piama ke arah suaminya, dia berkata, "Jangan lihat!"

"Kamu baru saja mengatakan pasangan yang sudah lama menikah." Li Sicheng meremas hidung istrinya. "Plinplan sekali!"

Su Qianci memalingkan mukanya, mengenakan stoking, dan kemudian jaketnya. Sambil menarik tangan istrinya, Li Sicheng berkata, "Ibu sedang menunggumu. Ayo pergi."

Qin Shuhua sedang duduk di ruang keluarga mengobrol dengan Li Yao dan Li Beixing. Li Jinnan belum bangun. Ketika melihat Su Qianci, Qin Shuhua segera berdiri dan berkata, "Kemarilah, Qianci. Ibu akan memperkenalkan para kerabat kepadamu." Ada banyak sekali kerabatnya.

Setelah melakukan sebuah tur keliling lingkungan rumah mereka, Su Qianci diperkenalkan kepada semua jenis kerabat-kerabatnya dan mendapat puluhan angpau. Li Sicheng juga mengantarkan mereka ke rumah beberapa kerabat yang tinggal lebih jauh. Setelah seharian, wanita itu merasa kewalahan oleh antusiasme mereka. Dirinya dijamu dengan beraneka macam dim sum dan teh, tidak makan berat sama sekali sepanjang hari. Ketika kembali ke rumah, dirinya hampir pingsan. Setelah tidur nyenyak sepanjang malam, Su Qianci dibangunkan oleh Li Sicheng pada keesokan harinya.

Jika mengikuti tradisi, Su Qianci seharusnya pergi ke keluarganya pada hari ini. Yang tentunya adalah keluarga Su. Karena dirinya bahkan tidak berbicara dengan keluarga itu, dia merasa kesal bahwa dirinya harus menghabiskan satu hari bersama mereka. Dia berbicara pada Li Sicheng mengenai hal itu, dan suaminya hanya berkata, "Kalau begitu kita tidak akan pergi ke sana."

"Ya … bisakah kita melakukan itu?"

"Tentu saja kita bisa. Aku akan memberi tahu mereka. Lagipula kamu memiliki keluarga yang lain." Li Sicheng mencium istrinya dan berkata. "Hari ini kita akan pergi ke Kota Dan."

Su Qianci hampir mati karena kegirangan. Dia mengangguk dengan sebuah senyum dan melingkarkan lengannya di leher suaminya. "Fantastis."

Melihat istrinya sangat bahagia, Li Sicheng berbisik, "Cium aku."

"Tidak."

"Kalau begitu aku yang akan menciummu." Lalu Li Sicheng menyegel bibirnya dan menjulurkan lidah menelusuri gigi istrinya. Su Qianci menutup matanya dan membiarkan suaminya, sementara dia mengencangkan lengannya di leher pria itu. Li Sicheng menghubungi keluarga Su dan mengatakan bahwa mereka tidak akan berkunjung ke sana. Kemudian, dia mengantar Su Qianci ke Kota Dan.

Pada awalnya, Su Qianci tidak merasa mual ataupun mabuk darat. Akan tetapi, kali ini, untuk beberapa alasan dia muntah beberapa kali selama tiga jam perjalanan. Ketika mereka akhirnya tiba di Kota Dan, jalan-jalan yang saling bersilangan terbukti sangat membingungkan. Setelah mencari cukup lama sesuai dengan alamat yang diberikan Song Yifan, Li Sicheng akhirnya menemukan tempat itu. Tapi masalahnya adalah jalannya sangat sempit sehingga mobil itu bahkan tidak bisa masuk. Setelah menemukan sebuah tempat parkir bawah tanah, pria itu kemudian membawa istrinya untuk mencari rumah ayah mertuanya.

Akan tetapi, mereka tiba-tiba bertemu dengan seseorang yang tidak mereka sangka-sangka.

Siguiente capítulo