webnovel

Satu Lawan Dua

Editor: Wave Literature

Nafsu membunuh sedingin es menguar dari kelompok Lin Dong. Saat ini, kata-kata sudah tidak diperlukan. Tiga Klan Harimau agung sudah mengincar garis darah keturunan Darkness Saint Tiger terakhir. Tapi, mustahil bagi Lin Dong untuk menyerahkannya pada mereka semudah itu. Kalau memang demikian, mereka hanya mampu menggunakan pukulan untuk menentukan pemenangnya. 

"Humph."

Para praktisi dari tiga Klan Harimau agung menggertakkan gigi mereka setelah melihat pasukan Lin Dong. Amarah sontak menyeruak di mata mereka. Walaupun mereka tahu kalau Four Titans Palace kuat, tapi tiga Klan Harimau agung mereka juga bukan pihak yang lemah. Bahkan, mereka dulunya merupakan fraksi-fraksi yang sangat terkenal. 

"Heaven Dragon, kerahkan sinyalnya." Lin Dong berkata dengan suara pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo