"Blaar!"
Sosok Teng Shan terbenam dengan menyedihkan di tanah, sementara retakan-retakan dalam menjalar ke semua arah. Seluruh praktisi di tempat itu tampak tercengang. Berpasang-pasang mata dipenuhi sorot terguncang yang hebat ketika menyaksikan kejadian tersebut.
Teng Shan ternyata benar-benar kalah?
Semua orang saling bertukar pandang dan menyaksikan sorot tercengang yang tak mampu disembunyikan di mata masing-masing. Siapa yang bisa membayangkan kalau Teng Shan si pengguna Black Tortoise Pillar—praktisi yang terkenal dengan pertahanannya—bakal dihempas mundur oleh Api Kecil dalam duel secara langsung.
Tindakan itu merupakan sesuatu yang sulit dilakukan, bahkan oleh sesama praktisi dengan kekuatan Tingkat Samsara.
"Komandan Yan kuat sekali!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com