Di arena duel luas, seorang wanita muda tersenyum pada Lin Dong yang kini memperlihatkan raut pasrah di wajahnya. Pakaian Ying Huanhuan di badannya yang lembut dan langsing itu memperlihatkan lekuk badannya yang menggoda. Di bawah sinar matahari, nona muda yang awalnya memang cantik, sekarang terlihat semakin menawan. Sekarang ini, berpasang-pasang mata di arena semakin bersemangat dibuatnya.
"Kenapa kau?" Kepala Lin Dong terasa agak sakit dan dia bertanya.
"Mengapa tidak? Aku juga peserta. Jangan bilang kau akan menghalangiku ikut serta dalam Kompetisi Aula?" Ying Huanhuan menjawab sambil membawa siternya dengan dua tangan. Dia memiringkan kepalanya dan menatap ke arah Lin Dong sambil tersenyum usil. Sosoknya sekarang seperti rubah kecil.
"Apa yang lucu di sini? Apa kau senang berhadapan denganku di duel pertama?" Lin Dong bertanya dan menggelengkan kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com