Teriakan Lin Dong yang sedingin es memecah keheningan arena seperti badai salju. Suaranya dipenuhi dengan kekuatan dan bernada tegas. Dia terlihat sangat kuat dan mendominasi.
Dalam hatinya, Lin Dong paham bahwa delapan orang yang duduk di arena batu adalah orang-orang yang mendapat dukungan dari fraksi kuat masing-masing. Sedangkan dia berbeda. Lin Dong hanya sendiri dan dia tak punya fraksi manapun yang bisa diandalkan. Maka dari itu, satu-satunya hal yang bisa diandalkan olehnya adalah kekuatannya sendiri.
Lagipula, dia juga paham bahwa dia telah menyinggung banyak orang. Seandainya Lin Dong ingin bertarung memperebutkan tempat yang tersedia, maka beberapa orang pasti akan tidak setuju. Jika memang demikian, maka tak ada gunanya apabila dia tetap bersikap rendah hati. Malah, lebih baik Lin Dong memperlihatkan kekuatannya dan mendominasi tempat itu dengan paksa!
"Orang itu…"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com