Kota Qingyang, keluarga Lei.
Lei Bao beristirahat di sofa lembut dengan nyaman di aula mewah. Di sisinya, dua pelayan cantik tengah memijatnya dengan hati-hati.
"Apa ada pergerakan di keluarga Lin?" Lei Bao—yang matanya terpejam—tiba-tiba bertanya.
"Keluarga Lin telah mengirim banyak orang ke Steel Wood Manor dan sekarang menjaganya dengan ketat." Di samping Lei Bao, seorang pria paruh baya berpakaian jubah sulam menjawab. Orang itu adalah Lei Pi, pemilik kekuasaan kedua di keluarga Lei, serta ayah dari Lei Li.
"Hanya sekumpulan anak kampung. Sudah kuduga, mereka tidak bisa apa-apa." Mendengarnya, Lei Bao tanpa sadar tertawa. Setelah sebagian besar Steel Wood Manor dirusak, nilai tempat itu sudah banyak berkurang. Tetapi, keluarga Lin masih bersikap seolah mereka telah menemukan harta karun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com