Menghadapi keriuhan penonton yang bagai petir, Lin Dong sama sekali tidak terganggu. Kedua matanya menatap lekat Lei Li, sembari Yuan Power terus mengalir di sekitar tubuh.
"Lin Dong, terlalu cepat untuk merayakan!"
Di telinga Lei Li, sorakan yang berasal dari arena terasa tidak nyaman. Dia segera melangkah maju, secara bersamaan kedua telapak tangannya membengkok dalam sudut yang aneh. Kesepuluh jarinya membengkok seperti rahang kepala ular mematikan. Dengan bantuan Yuan Power, suara gemeratak terdengar ketika telapaknya membelah udara.
Ling Snake Palm, bela diri level 2 yang condong ke arah gaya bertarung lembut namun ganas. Dari tempatnya berdiri, Lin Dong tahu jika Lei Li sangat mahir dalam ilmu bela diri tersebut. Saat Lei Li melancarkan serangan, telapak tangannya mengayun dari kanan ke kiri, menyebabkan lawan tak bisa membaca serangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com