webnovel

Bakat

Editor: Wave Literature

Di sebuah ruangan yang hening, raut muka Wen Ling tampak bosan. Ia memandang santai anak yang berada di hadapannya itu. Saat ini, anak itu tengah menutup matanya. Dark Black Spiritual Energy mengalir di tangan kanannya. Spiritual Energy-nya terlihat memadat, membentuk sesuatu.

Wen Lin menatap anak itu, lalu mengalihkan pandangannya sejenak. Ia menarik nafas panjang. Mu Chen telah bersemedi seperti ini selama satu jam. Waktu ini jauh melebihi perkiraannya.

Secara umum, Spiritual Array Master pemula, yang sedikit berbakat, akan bisa memadatkan Spiritual Seal pertamanya setelah setengah jam mengembangkan Spiritual Seal-nya. Semakin berbakat, maka akan semakin cepat seseorang memadatkan Spiritual Seal mereka.

Sekarang, Mu Chen telah menghabiskan waktu satu jam. Tapi ia masih belum bisa menciptakan Spiritual Seal pertamanya. Hal ini dapat dikatakan lamban. Maka Wen Ling menghembuskan nafas kecewa. Sebelumnya ia pernah mendengar bakat Mu Chen dalam mengembangkan Spiritual Energy-nya. Tapi, tampaknya bakat ini tidak tersalurkan dalam hal Mu Chen menjadi Spiritual Array Master.

Meskipun Wen Ling kecewa, ia tidak peduli. Lagipula, ia telah sering melihat keadaan seperti ini. Seorang ahli pengembangan, belum tentu ahli di bidang lain. Dunia memang adil jika seperti ini.

Waktu berjalan lambat saat Wen Ling menghembuskan nafasnya. Keadaan ini berlangsung selama setengah jam lagi, sebelum anak itu membuka matanya. Spiritual Seal masih belum terbentuk di tangannya, membuat Wen Ling ragu-ragu. Apakah karena ia terlalu ceroboh sehingga ia gagal memadatkan satu Spiritual Seal?

"Apa yang terjadi? Mengapa kamu belum membuat satu Spiritual Seal pun? Apakah ada yang mengganggumu?" Tanya Wen Ling dengan wajah serius. Ia mengernyitkan dahinya.

Ketika Mu Chen mendengar ini, ia menggelengkan kepalanya. Dengan ragu ia berkata: "Bukannya aku tidak bisa memadatkannya, tapi aku tidak tahu apakah aku telah melakukan kesalahan."

"Kesalahan?" Wen Ling tertegun.

Mu Chen berpikir sejenak. Ia mengulurkan telapak tangannya yang ramping. Cahaya gelap keluar saat Dark Black Spiritual Energy memercik di ujung jarinya. Wen Ling melihat sebuah Spiritual Seal perlahan muncul di ujung jari anak itu.

"Jadi kamu berhasil." Wen Ling menghembuskan nafas lega saat melihat ini.

Namun baru saja ia merasa lega, ia melihat Spiritual Seal lain muncul di ujung jari Mu Chen..

"Dua?" Wen Ling terkejut hingga ia mengangkat alisnya.

Namun, saat alis Wen Ling terangkat, perubahan di tangan Mu Chen tidak berhenti. Cahaya hitam keluar lagi, dan Spiritual Seal lain muncul...Setelah Spiritual Seal ketiga, dua Spiritual Seal lain muncul di ujung jari Mu Chen.

Lima Spiritual Seal!

Wen Ling tampak bingung melihat lima Dark Black Spiritual Seal di ujung jari Mu Chen. Pikirannya seolah kosong. Matanya tampak tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya.

Ia tidak pernah menyangka Mu Chen bisa memadatkan lima Spiritual Seal pada percobaan pertamanya. Dulu ketika ia berlatih, ia memerlukan waktu setengah bulan untuk bisa melakukannya. Ini karena semakin banyak jumlah Spiritual Seal, maka akan semakin sulit untuk menciptakan Spiritual Seal lain.

Mu Chen menatap wajah kagum Wen Ling, lalu menggaruk kepalanya. Aliran Spiritual Seal perlahan menghilang, lalu ia berkata dengan polos: "Apakah aku melakukan kesalahan?"

Meskipun ia tidak pernah berjumpa dengan Spiritual Array Master sebelumnya, ia masih tahu bahwa profesi ini sangatlah sulit. Tetapi, ia sama sekali tidak merasa kesulitan saat memadatkan Spiritual Seal pertamanya. Ia hanya merasa seperti sedang melakukan pengembangan biasa. Malah pengembangan Spiritual Seal ini lebih mudah.

Ini membuatnya terkejut, dan merasa apakah ia telah melakukan kesalahan ketika memadatkan Spiritual Seal. Kalau tidak, mengapa ia merasa sangat mudah?

Wen Ling akhirnya sadar dari kagetnya, namun matanya tetap menatap tangan Mu Chen. Lalu ia membuka mulutnya, dan berkata: "K...Kamu sepertinya tidak membuat kesalahan."

Perkataannya terlontar agak keras karena gugup, ia merasa suaranya sedikit serak. Ia segera batuk kering, lalu berkata: "Sepertinya kamu sangat berbakat dalam Spiritual Array Master."

Mendengar ini Mu Chen lega. Tampaknya ia telah melakukannya dengan benar.

"Hmm...Meskipun kamu sangat berbakat, janganlah sombong. Rank dalam Spiritual Array Master tidak bisa diraih hanya dengan bakat." Wen Ling kembali serius saat berkata demikian.

"Apa yang Tuan Wen Ling katakan benar." Melihat Mu Chen telah menerima pelajarannya, Wen Ling melirik anak itu lagi. Mata anak itu tampak tenang bagaikan danau yang sunyi. Tidak terlihat sedikitpun kesombongan dan rasa bangga yang terlihat di matanya. Ini membuat Wen Ling memuji anak itu di dalam hati. Anak ini pasti akan melampaui ayahnya suatu saat nanti. Ia akan mencapai posisi yang sangat tinggi.

Territory Lord, Mu Feng, mempunyai anak yang sangat mengagumkan.

"Meskipun Spiritual Seal yang kamu padatkan cukup mengagumkan, tetapi Spiritual Energy nya tersebar dan tidak memadat. Inilah alasan mengapa Spiritual Seal-mu menghilang dengan cepat. Spiritual Seal seperti ini tidak bisa dipakai untuk menciptakan Spiritual Array."

Mungkin karena sikap Mu Chen yang penuh hormat dan sederhana selama belajar, ekspresi serius Wen Ling berkurang. Pada awalnya ia hanya merasa perlu memenuhi tugas yang diberikan oleh Mu Feng saat Mu Feng memintanya untuk mengajari Mu Chen mengenai Spiritual Array. Tapi sekarang, ia bersimpati pada Mu Chen karena anak ini memiliki sikap baik dan bakat yang mengagumkan.

Mu Chen terlihat paham dan mengangguk.Spiritual Energy dalam Spiritual Seal itu memang belum padat.

"Untuk sementara, berusahalah semampumu untuk memadatkan Spiritual Seal. Ketika kamu bisa memadatkan lima Spiritual Seal seperti yang kamu inginkan, aku akan mengajarimu beberapa Spiritual Array untuk pemula."

"Ayo, kamu lanjutkan latihan memadatkan mu. Aku akan menjelaskan detail yang perlu kamu perhatikan selama proses pemadatan Spiritual Seal ini..."

"Terima kasih, Tuan Wen Ling!"

Sore hari telah berlalu. Senja mulai datang. Wen Ling masih melihat anak yang sedang berkonsentrasi memadatkan Spiritual Seal. Wajahnya tampak puas ketika ia berdiri, lalu perlahan-lahan pergi.

Wen Ling meninggalkan ruangan, dan menuju langsung ke aula belakang. Di ruang rapat, ia melihat Mu Feng tengah berdiskusi mengenai sesuatu dengan Zhou Ye.

"Ohoho, Tuan Wen Ling, bagaimana latihan Mu Feng? Apakah ia punya bakat dalam hal ini?" Mu Feng segera bertanya ketika ia melihat Wen Ling. Ia tampak khawatir. Jika Mu Chen tidak memiliki bakat apapun dalam Spiritual Array, bukankah ia telah mewariskan kelemahannya itu pada anaknya?

"Selamat, Territory Lord." Wen Ling mengatupkan tangannya. Tampak senyuman dalam wajah seriusnya: "Lord Kecil telah menunjukan bakat yang tak kalah hebat dari bakat mengembangkan Spiritual Energy-nya. Melihat kecepatannya, aku kira ia bisa menyelesaikan latihan pengenalan dalam waktu 10 hari."

Ketika Mu Feng mendengar ini, ia bernafas lega, lalu menyeringai. Anak itu tidak mengecewakannya, serta tidak mempermalukan ibunya...

"Bakat Mu Kecil benar-benar hebat. Hanya masalah waktu sebelum ia bisa melampaui anda." Wajah Zhou Ye tampak tersenyum ramah ketika ia berbicara dengan Mu Feng.

"Tentu saja, kamu tidak lihat anak siapa dia itu?" Mu Feng tersenyum bangga. Penampilannya terlihat lebih senang, dibandingkan ketika ia sekali-sekali ia bisa mengalahkan keluarga Liu.

"Oh iya, apakah Wilayah Liu bergerak?" Tanya Mu Feng seraya membalikkan badan.

"Ada sedikit pergerakan. Mata-mata kita melaporkan, ada banyak ahli yang dikumpulkan oleh Wilayah Liu. Mereka pasti diam-diam telah bersiap-siap." Jawab Zhou Ye.

"Ya."

Mu Feng mengangguk. Matanya menyipit, dan tampak sangat tajam.

"Awasi terus mereka. Ketika mereka mulai bertindak, kita juga harus bertindak. Heh, aku tidak akan membiarkan mereka mendapatkan Nine Netherbird!"

...

Hari demi hari, waktu berlalu. Mu Chen menghabiskan waktunya dengan memadatkan Spiritual Seal. Ia baru saja mencapai Spiritual Movement Stage - Late Phase. Meskipun ia bisa mencapai Spiritual Rotation Stage dengan menggunakan Accumulation Elixir dan Jaded Essence Fruit yang tersisa, tetapi ia berpikir untuk tidak menggunakan cara-cara ini. Pengembangan saat ini ia gunakan sebagai dasar dirinya. Jika ia terlalu tergesa-gesa, mungkin itu akan menyebabkan lebih banyak keburukan daripada kebaikan.

Terlebih lagi, memadatkan Spiritual Seal dapat melatihnya mengendalikan Spiritual Energy. Ini bagaikan membunuh dua ekor burung dalam sekali lempar.

Dengan latihan keras Mu Chen, ia berhasil memadatkan lima Spiritual Seal dalam waktu lima hari. Spiritual Seal kali ini tidak akan segera hilang karena pembagian Spiritual Energy yang tidak merata.

Ketika Wen Ling melihat Mu Chen berhasil memadatkan lima Spiritual Seal, ia kaget namun berusaha untuk tidak menunjukkan perasaannya itu. Kemudian, ia mulai melatih Mu Chen untuk membentuk Spiritual Array.

Ketika telah mencapai tahap ini, Mu Chen dapat mengerti bagaimana sulitnya membentuk Spiritual Array. Meskipun ia telah menunjukkan bakat yang luar biasa, ia telah gagal banyak kali saat membuat Spiritual Array kecil, yang bahkan tidak termasuk Rank 1 Array...

Dengan kegagalan berulang-ulang ini, wajah Wen Ling tampak biasa saja. Jika Mu Chen berhasil membuat Spiritual Array kecil hanya dalam waktu beberapa hari, maka hal itu sudah melampaui kemampuan Spiritual Array Master. Jika itu benar terjadi, jumlah Spiritual Array master di Northern Spiritual Academy tidak akan sedikit.

Tetapi, Mu Chen mulai menangkap caranya, dari kesalahannya yang berulang-ulang ini. Ia akhirnya bisa membuat Spiritual Array kecil pada suatu sore hari, setengah bulan kemudian.

Siguiente capítulo