Setelah kembali ke rumah, sudah jam 3 pagi keesokan harinya. Saat ia membuka pintu kamar tidur, Tangning disapa dengan lantai yang ditutupi dengan bunga mawar. Tangning sedikit terkejut. Beberapa saat kemudian, Mo Ting mendekatinya dari belakang dan memeluknya.
"Apa kamu menyukainya?"
Melihat ke bawah pada lilin di lantai dan kemudian hadiah yang berada di atas meja samping tempat tidur, Tangning menganggukkan kepalanya, "Aku sudah lama tidak berada di rumah dan kasur hotel selalu keras serta kesepian."
Mo Ting menggendong Tangning di lengannya dan menempatkan Tangning di atas kasur. Ia kemudian menekankan tubuhnya di atas tubuh Tangning sambil berbicara dengan suara seksi yang bergema di telinga Tangning, "Nyonya, cukup buruk untuk seorang pria menahan hasratnya begitu lama. Kamu perlu menebusnya."
Tangning terkekeh saat ia mengangkat kepalanya dan menekan bibirnya pada bibir Mo Ting ….
Api membara di ruangan itu mencuat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com