Pada saat Ning Xi mengatakannya, sosok roti kecil berlari turun dari lantai atas dan melompat ke dalam pelukannya, wajahnya dipenuhi dengan binar-binar harapan.
Ketika dia melihat kalau Harta Kecil sangat bersemangat saat mendengar tentang perjalanan itu, Ning Xi tidak bisa mencegah dirinya merasa bersalah. "Mmm, maaf, roti kecilku, sudah lama Mama belum mengajakmu pergi keluar untuk bersenang-senang! Kita akan pergi besok! Dan itu hanya kita berdua!"
Hanya dengan Mama? Dan tidak mengajak Ayah?! Mata roti kecil langsung semakin bersinar ketika mendengarnya. Pancaran cahaya dari roti kecil hampir menyilaukan mata Ning Xi sampai berubah berkaca-kaca.
Ning Xi menjawab, "Ya! Kita tidak akan mengajak bola lampu raksasa!"
Lu Tingxiao tidak mampu mengatakan apa pun. Apakah karma datang terlalu cepat?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com