webnovel

Terimakasih Telah Menyerah

Editor: Wave Literature

Aura yang luas dan perkasa menggelora keluar dari tubuh Xiao Yan ke segala arah layaknya gunung berapi meletus pada saat ini. Tanah segera membentuk retakan yang tak terhitung jumlahnya di tengah suara retakan!

Aura kuat yang meletus dari Xiao Yan juga menyebabkan Yi Chen, yang berada di dekatnya, menjadi terkejut. Sebelum ia bisa tersadar, kepalan tangan yang dibungkus oleh api ungu-coklat merobek ruang hampir secara instan, dan itu dengan kasar menabrak cakar tangannya.

"Bum!"

Riak-riak angin yang sangat kuat tiba-tiba menyapu pada saat ini. Lapisan lantai granit yang keras berterbangan karenanya.

Angin sepoi-sepoi membawa debu batu saat berhamburan. Seketika, semua orang melihat sosok Yi Chen bergetar di medan pertempuran saat ini. Ia mengambil beberapa langkah mundur sebelum menyeimbangkan tubuhnya. Seketika, banyak kegemparan langsung meletus.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo