Senyum di wajah Qing Hai, yang dipenuhi dengan kemalasan, tiba-tiba berubah saat sosok lembut dan anggun berpakaian putih muncul. Ia menarik tangannya secepat kilat. Tubuhnya bergetar. Ia melarikan diri dari ruang padat di sekitarnya. Setelah itu, ia dengan cepat mundur.
"Siapa dirimu? Kau berani ikut campur dalam urusan Aula Jiwa-ku?"
Teriakan marah keluar dari mulut Qing Hai saat ia mundur.
Ruang terdistorsi itu perlahan menjadi tenang di hadapan banyak tatapan mata. Sosok berpakaian putih itu tampak jelas di depan mata semua orang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com