Mendengar suara yang menggema di lapangan itu, langkah kaki Xiao Yan yang akan menuruni tangga, tiba - tiba terhenti. Dengan memunggungi lapangan itu, ia mengangkat wajahnya dan menghela nafas panjang. Tinju di dalam lengan bajunya terkepal dengan kencang.
Di atas pohon besar itu, alis Hai Bo Dong mengernyit kencang. Ia menatap ke tengah lapangan itu. Saat itu, ekspresi Yun Leng dan yang lainnya terlihat aneh.
"Sial, apakah ia telah ketahuan," gumam Hai Bo Dong pelan. Dou Qi yang besar di tubuhnya, diam - diam mulai bersirkulasi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com