Ketika Xiao Yan menatap kotak batu giok putih yang berada di depannya, wajah Xiao Yan terlihat gembira. Dan tangannya sedikit gemetar saat ia mengulurkan tangannya untuk memegang botol kecil itu.
Melihat tindakan Xiao Yan, Gu Te yang sedang duduk di hadapannya, menatapnya dengan tatapan yang menghina.
Tepat ketika Xiao Yan menyentuh botol giok kecil tersebut, tiba-tiba jantungnya merasa sesak. Ia merasakan, bahwa tempat di mana tangannya menyentuh botol itu merasakan hawa dingin yang menusuk tulang. Dalam sekejap, telapak tangan Xiao Yan tertutupi oleh lapisan es tipis. Dan lagi, lapisan es tersebut menyebar di lengan Xiao Yan dengan cepat.
Perubahan yang tak terduga itu membuat ekspresi Xiao Yan sedikit berubah. Lalu, Xiao Yan mendapatkan sebuah ide dan benang Dou Qi berwarna ungu melewati beberapa jalur Qi di tubuhnya dengan cepat dan mengalir ke lengannya. Seketika itu juga, dari lengan Xiao Yan keluar api berwarna ungu, dan kemudian melelehkan es itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com