Tatapan pria itu kosong sejenak dan kemudian dengan ringan menganggukkan kepalanya. "Aku telah memberikannya air suci untuk diminum."
"Air suci apa?" Yun Luofeng melirik ke pria itu. "Bisakah kau mengeluarkannya untuk aku lihat?"
Pria itu ragu untuk beberapa saat tetapi pada akhirnya dia mengeluarkan sebotol air suci seputih susu.
Dai Li ingin menghentikan pria itu namun kata-katanya tersangkut di tenggorokannya saat dia dihentikan oleh pria itu. Dai Li hanya bisa menggunakan tatapan marah untuk menatap Yun Luofeng, seolah-olah Yun Luofeng telah datang untuk menipu air suci itu.
Yun Luofeng mengambil air suci itu dan matanya melihat ke bawah sambil menggunakan komunikasi jiwa untuk bertanya, "Xiao Mo, bisakah kau mengenali air suci apa ini?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com