Song Shuhang, Apa Kau kenal Si Putih?

Pagi hari, pukul 10:40 pagi.

Song Shuhang juga terbangun karena mabuk. Dia merasa seakan kepalanya akan meledak dan seakan seseorang sedang menggedornya dengan tinju mereka.

Kepalanya sudah sakit karena jumlah energi mental yang berlebihan. Sekarang, dengan tambahan rasa sakit akibat mabuk itu, dia merasa benar-benar mengerikan.

Aku lebih baik berhenti minum untuk saat ini! pikir Song Shuhang pada diri sendiri.

Selain itu, ia menemukan sesuatu yang sangat menakutkan setelah bangun tidur. Dia telah kehilangan salah satu sarung tangan yang dia kenakan. Untungnya, sarung tangan kanan tidak jatuh terlalu jauh dan masih di sebelah tempat tidur. Kelihatannya, sudah lepas saat dia mati mabuk.

Keberuntungannya baik kemarin, dan dia tidak mengaktifkan teknik penilaian rahasia yang aneh itu. Sangat menyenangkan kalau dia tidak menilai tempat tidur, bantal, atau selimut!

Song Shuhang dengan cepat mengambil sarung tangan dan mengenakannya.