"Apa?" Mengapa kau bertanya begitu?" tanya Song Shuhang.
"Karena kemarin siang aku melihat seseorang menanyakan informasi tentangmu. Mereka sudah mengetahui tentang kelasmu, umur, tempat tinggal, dan teman dekat. Aku merasa ada sesuatu tidak beres jadi aku ingat ini. Omong-omong, aku anggota Public Information di kampus." Zhuge Yue tersenyum.
"Ada orang yang mengincarku?" Song Shuhang tertegun. Ia tidak merasa telah menyinggung siapapun.
Tadi Tabib bilang ada yang mengikutinya. Mungkin seseorang melihatnya bersama Tabib, jadi ia mencari tahu data pribadinya. Tapi, Tabib baru datang pagi ini!
Ditambah, ia menyelamatkan gadis dan menyerang anak-anak berandal kemarin sore. Namun, itu terjadi kemarin sore, tapi orang-orang ini bertanya tentang data pribadinya kemarin siang!
Song Shuhang benar-benar tidak tahu apa- apa tentang ini.
"Bagaimanapun, aku sarankan lebih berhati-hati sekarang. Mungkin orang itu tidak menyukaimu dan mencari kesempatan untuk menghajarmu. Itu yang kutahu. Aku harus pergi. Semoga kau berhasil." Zhuge Yue tersenyum, menepuk pundak Song Shuhang dan pergi.
"Terima kasih." kata Song Shuhang.
Ia tidak takut jika seseorang mengincarnya. Namun, orang itu tidak hanya mengincarnya, tapi juga mencari tahu tentang kerabat dan teman dekatnya.
Itu membuat ia kesal
Bagaimanapun… lebih baik ia harus lebih berhati-hati ke depannya
Ketika Tabib datang ke sini, ia akan bertanya bagaimana cari tahu siapa yang mengincarnya. Tabib terlihat seperti banyak pengalaman di masalah ini.
❄❄❄
Berpikir begitu, Song Shuhang pergi ke kamar.
Gao Moumou masih terbaring kaku seperti anjing mati, jadi Shuhang merasa kuatir. "Gao Moumou, kau tidak apa-apa?"
"Shuhang, aku sudah ternodai," bisik Gao Moumou.
"Itu kata yang tidak pantas digunakan. Kau bukan perempuan perawan dari zaman dahulu. Jangan berbicara seperti itu." Song Shuhang menepuk Gao Moumou dan bertanya, "Omong-omong, Zhuge Yue itu laki-laki?"
Wajah Gao Moumou langsung berubah pucat. Setelah itu, ia menggeleng dengan muram, "Tidak."
"Jadi dia perempuan? Sial! Mengapa kau berlagak seperti perempuan yang dilecehkan jika kau hanya dicium oleh perempuan? Kau tahu apa? Kau harus memamerkannya!"Song Shuhang menepuk pundak Gao Moumou dengan keras. "Jangan kuatir, aku tidak akan bilang siapa-siapa. Aku tidak akan memberitahu kekasihmu tentang ini. Pikir saja ini hanya sebagai percintaan yang tak terduga, ok?"
Namun, Gao Moumou terlihat lebih putus asa, dan ia menggelengkan kepala dengan kencang.
"Apa maksudmu menggelengkan kepalamu? Apa.. apa Zhuge Yue itu bukan perempuan? Lalu ia apa? Bisexual atau transgender?" Song Shuhang bertanya-tanya.
"Tidak dua-duanya… bagaimana menjelaskannya ya? Kau tidak akan mengerti." Gao Moumou memiringkan kepalanya, terlihat putus asa.
Dia… terlihat tidak ada harapan.
"Baiklah, tetaplah berbaring." Song Shuhang menepuk pundak Gao Moumou.
Lalu ia pergi ke balkon dan menatap ke langit sambil bersenandung.
Oh, mengirim menggunakan pedang terbang! Itu seperti apa ya?
❄❄❄
Setelah terbaring selama 10 menit lebih, Gao Moumou bangun dengan wajah yang mati rasa. Ia membasuh wajahnya dan bertanya, "Shuhang, kata Tubo ia ingin berkumpul malam ini, jadi ia mengajak kita untuk ke tempat Yangde. Kau ikut?"
Song Shuhang berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, tapi aku mungkin akan terlambat. Ada temanku yang ingin memberikan sesuatu. Aku akan kesana sekitar jam 6 sore!"
"Kalau begitu, aku ke sana duluan, hari ini… aku akan mabuk." kata Gao Moumou terlihat putus asa.
"Melupakan semua masalahmu dengan cara mabuk?"
Gao Moumou mengangguk dan keluar. "Aku pergi dulu, ingat cepat datang."
"Ok, tidak masalah."
❄❄❄
Waktu berlalu.
Song Shuhang merasa ia seperti 'Patung Batu Suami yang sedang Menatap'1, menatap langit penuh antisipasi.
Sekitar 20 menit kemudian, jam 4:07 sore.
Akhirnya, ia mendapat pesan dari Tabib di ponselnya. "Shuhang, pedang terbang Guru Besar Prinsip Mendalam hampir datang. Aku akan ke asramamu. Ada orang disana?"
"Tidak ada. Teman-temanku pergi keluar nanti malam. Sekarang hanya ada aku disini." Balas Song Shuhang dengan cepat.
"Tunggu aku. Aku langsung kesana." Tabib menutup teleponnya.
Dua menit kemudian.
Tabib muncul disebelah Song Shuhang.
"Aku disini!" Tabib tertawa.
"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Song Shuhang. "Atau, hanya perlu duduk dan menunggu disini?"
"Biar aku yang tangani." Tabib ke balkon, ia mengangkat 2 jarinya ke atas lagi. 2 jari itu berubah merah dan berkelip.
Menatap ke langit. Song Shuhang melihat cahaya yang berkelip dari kejauhan, dan dengan cepat terbang menuju ke arah Tabib.
Agak cepat, cahaya itu semakin dekat- itu berbentuk pedang.
Oh, itu terbuka? Mereka tidak menutupi dengan mantra?- Song Shuhang langsung mengerti- Sekarang ini, orang sering menganggap UFO dan benda yang tidak dikenal. Apa itu sebenarnya pedang terbang yang dipakai oleh pendekar? atau, hanya pendekar yang sedang naik pedang terbang?
Itu bahaya untuk pendekar melakukannya. Teknologi semakin berkembang, setiap negara memiliki misil, senjata tembak, dan senjata lain yang bisa menembak. Bagaimana jika mereka terkena senjata itu?
Pedang terbang sudah ada di sebelah Tabib sejak Song Shuhang masih berpikir.
Itu pedang hitam yang tajam, diatas jari Tabib yang merah. menggantung di udara tanpa ditopang apapun… itu benar-benar menggunakan keahlian.
Song Shuhang sangat tenang. Ia sudah membuang pengetahuan di dunia ini yang ia pelajari 18 tahun di hidupnya semenjak pandangan tentang dunia itu sudah runtuh. Jika gaya gravitasi masih digunakan di dunia, ia akan melempar semuanya.
"Dimana buku-buku itu?" tanya Song Shuhang tiba-tiba. Yang dibayangkan, seharusnya ada bungkusan besar yang berisi buku-buku jaman dulu atau gulungan di dalam pedang.
Namun, tidak terlihat apa-apa di pedang ini, sama sekali tidak ada.
"Apa itu hilang di perjalanan?" tanya Song Shuhang.
"Barang itu disini." Tabib mengulurkan dan pedang itu jatuh di tangannya. Lalu, ia menarik batu giok berbentuk tabung, seperti batu cincin dari gagang pedang.
Batu giok? Ketika ia melihat itu, "Teknik Memindahkan Batu Giok?"
Itu disebut Warisan Batu Giok, Kemampuan mewarisi Jade slip, atau semacam itu.
Ini salah satu alat yang perlu dimiliki oleh pendekar di novel-novel Xianxia. Dengan menaruh di kepala, yang terekam di sana akan terekam di otak orang itu! Bahkan orang bodoh bisa mengingat semuanya!
Kau berpikir terlalu banyak…" Tabib mengangkat bahunya. "Teknik Memindahkan Batu Giok sangat berharga, bahkan tidak ternilai. Itu hanya bisa digunakan untuk merekam teknik yang berharga yang tidak bisa di rekam dengan kata-kata. Teknik Foundation Establishment tidak sepadan di rekam menggunakan benda ini."
"Hanya teknik yang paling berharga yang berisi peraturan surga dan dunia dan peraturan Dewa, yang tidak bisa ditulis dengan kata-kata dan akan dihapus dengan menggunakan kuasa ilahi meskipun itu tertulis dengan kata-kata, itu tidak akan terekam oleh benda ini."
Lalu, ini apa?" tanya Song Shuhang.
Ini hanya USB biasa. Sebenarnya, teknologi dunia ini semakin canggih dan banyak barang yang diciptakan juga memudahkan pendekar. USB kecil bisa memuat seluruh isi di perpustakaan dan kau bisa menambahkan video di dalamnya. Sangat nyaman." Dengan tenang, Tabib memudarkan bayangan Song Shuhang lagi.
Itu sakit! Hatiku sakit!