Sebelum matahari terbenam, Wanita Tanpa Wajah menyeberangi sungai dan bersembunyi di suatu tempat di belakang perkemahan tentara bayaran milik pasukan Roland.
Nama asli wanita ini bukanlah Wanita Tanpa Wajah, ia bernama Aphra. Aphra berarti debu dan nama itu diberikan oleh Heather, seorang Uskup Agung dari Kota Suci Hermes. Heather menyukai nama ini karena debu itu kosong dan polos. Begitu jatuh di tanah, debu langsung tidak kelihatan, sama seperti Aphra.
Di depan Heather, Aphra akan memperlihatkan penampakan aslinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com