Dia menatap papan besar di depannya. Matanya fokus, tak bisa diajak ke mana-mana. Ini adalah daftar acara untuk besok pagi hingga senja. Sebuah pesta terbuka yang diberikan untuk semua siswa dan siswi di sekolah selepas mereka menjalani hari-hari berat sebelumnya.
Seseorang tiba-tiba merangkul bahunya. Nata menoleh, tak ada yang lebih berani melakukan ini selain Rama, sang kekasih. Kedatangannya menemani kesendirian Nata.
"Sudah selesai melukisnya?"
Rama mengangguk. "Hanya tinggal nunggu kering."
Gadis itu di sisinya ikut manggut-manggut.
"Lo mau melihatnya?"
Nata diam sejenak. Menatap Rama, berpikir. Selepasnya ia menggelengkan kepala. "Besok aja. Aku pengen dapat kejutan."
Rama menyeringai tipis. "Baiklah kalau begitu." Kalimat keduanya terhenti sejenak. Tak ada pembicaraan. Suasana kosong. Sunyi saling menatap satu sama lain di depannya. "Ngomong-ngomong boleh gue tanya sesuatu sama lo?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com