webnovel

You Are Mine, Viona : The Revenge

Mature novel, perhatikan batas usia saat membaca. Season 2 : Mempunyai darah Willan dalam tubuhnya membuat hidup seorang Alarick Alexander Willan tak mudah, menyembunyikan identitasnya dari orang-orang baru yang ia temui nyatanya tak mampu menutupi siapa dirinya yang sebenarnya. Saat ingin menikmati kehidupan normal yang ia idamkan tiba-tiba seorang wanita penuh dendam datang kepadanya, ingin menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Seorang wanita yang justru membangkitkan jiwa liar dalam diri seorang Alarick yang diwariskan sang ayah padanya, Alarick yang baik pun menghilang berganti dengan Alarick yang tak pernah puas pada satu wanita. Alarick yang selalu menginginkan tubuh wanita. Season 1: Kisah cinta rumit , penuh intrik dan perang antar saudara Fernando memaksa pengasuh anaknya untuk menikah dengannya karena ingin membalas dendam atas kematian putri semata wayangnya , Viona yang dijadikan kambing hitam harus bertahan demi membersihkan namanya dan menepati janjinya pada sang ibu . Sebuah cerita perjuangan seorang anak yang dibuang oleh orang tua kandungnya , dan harus menjalani kehidupan yang berat setelah ibu angkatnya meninggal menjadikan gadis malang itu kuat

nafadila · Urban
Zu wenig Bewertungen
969 Chs

Berbagi

Setelah resmi menyandang gelar nyonya Willan hari-hari Natalie terasa lebih berwarna, semua keraguannya pada Abby sudah hilang. Pria itu sudah membuktikan perkataannya dengan menjadikannya wanita yang paling spesial.

"Aku akan jenuh dirumah terus tanpa melakukan apa-apa, Abby. Mommy dan Kate bekerja, hanya aku satu-satunya wanita dirumah ini yang tidak bekerja."Natalie terus merengek agar diizinkan untuk bekerja.

Abby yang baru saja memastikan penampilannya sekali lagi dikaca hanya tersenyum mendengar rengekan sang istri. "Mommy dan Kate sama-sama seorang dokter dan kau tahu bukan kalau dokter itu punya sumpah yang harus ditepati?"

"I know, tapi bukan itu masalahnya. Aku hanya ingin diizinkan bekerja, Abby. Aku akan sangat bosan dirumah tanpa teman untuk berbicara."

Abby langsung menoleh ke arah Natalie dengan cepat. "Tak ada teman bicara? Bukankah ada para pelayan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com