93 Rencana Rahasia

Forn mengajak Ain untuk menuju ke ruangan yang memang dikhususkan untuk bersantai di rumah itu.

Ruangan dengan nuansa biru muda, beralaskan karpet bulu yang tebal, dengan sofa empuk yang menghadap langsung ke televisi hologram.

"Duduklah," ujar Forn sembari merebahkan dirinya di sofa tersebut.

Ain mengambil posisi di sebelah Forn. Ia ikut merebahkan tubuhnya di sana.

"Aku tidak menyangka kalau Chronos hanya mengirim satu orang." Forn melirik Ain sebentar. "Tapi, aku tidak akan meremehkanmu, Moria. Master Revolt tidak mungkin mengirim sembarang orang ke sini. Lalu, apa rencanamu sekarang?"

"Aku diberi tugas untuk mengaktifkan Barq supaya Chronos bisa mengirimkan bala bantuan ke sini. Jadi, aku harus tahu dulu di mana dan bagaimana cara mengaktifkannya, Tuan."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel