263 Kembalinya Sang Utusan

"Begitulah, setidaknya itu yang kupikirkan." Seorang pria berusia sekitar tiga puluh tahun termenung. Rambutnya yang dicepak terlihat sudah beruban meski usianya belum terlalu tua. Di tangannya ada sebuah buku hitam berlapis logam, yang menjaga kertas di dalamnya tetap bertahan meski ribuan tahun sudah berlalu semenjak buku itu pertama dibuat.

Bersama dengan buku itu, sebuah benda berbentuk lambang kuno Vragida ia serahkan pada seorang lelaki berjubah yang sedari tadi mendengarkan kisah hidupnya. "Aku gagal dalam ujian. Aku sudah tidak peduli lagi dengan semua ini."

Lelaki itu menyambut buku dan benda kecil tersebut. Ia menatap pria yang bernama Rovan itu dengan tenang. "Lalu, Apa yang akan Tuan lakukan sekarang?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel